Berburu lalilatul Qadar mengejar akhir ramadhan

Mengejar Sisa-Sisa Ramadhan

Halo sahabat, bulan Ramadhan yang penuh berkah ini tak terasa sudah sampai pada 10 hari terakhir.

Sebentar lagi bulan yang mulia ini akan segera berlalu. Tanpa tahu apakah kita akan masih bertemu dengannya di tahun berikutnya.

Artikel Utama : Gimana Caranya Cas Cis Cus Bahasa Luar?

Mumpung masih tersisa beberapa hari lagi di bulan Ramadhan ini mari kita maksimalkan untuk mengejar ketertinggalan amalan-amalan kita.

Khususnya di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan yang disana ada suatu malam yang mulia yaitu Lailatul Qadar. Nah apa saja yang bisa kita maksimalkan di waktu-waktu tersebut?

Artikel Pilihan : Mengenal Metaverse

Berikut ini ada beberapa nasihat dari Imam Masjidil Haram Makkah untuk kita semua.

Syaikh Mahir Al Mu’aiqily, pemilik suara emas yang menjadi Imam Masjidil Haram memberikan 13 pesan penting pada kita sebelum Ramadhan beranjak pergi agar bisa meraih keutamaan dan keberkahan malam Lailatul Qadar.

1. Sedekahkan kepada siapa saja setiap hari minimal Rp 1.000 dalam 10 malam terakhir ini sehingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau menyedekahkan sebanyak Rp 1.000 selama 84 tahun atau Rp 1.000 x 365 hari x 84 tahun.

2. Kerjakan shalat sunah minimal 2 rakaat tiap malam sehingga jika Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau shalat 2 rakaat selama 84 tahun atau 2 rakaat x 365 hari x 84 tahun.

3. Bacalah surat Al Ikhlas minimal 3 kali setiap malam hingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau mengkhatamkan Quran selama 84 tahun.

4. Bacalah tafsir surat Al-Qadar, dan pahami apa yang sesungguhnya terjadi pada Lailatul Qadar. Kau akan merasakan keagungan dan kekuatannya, insya Allah.

Artikel Lainnya : SDII Kolaborasi Dengan Sekolah Internasional New Delhi

5. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk memperbanyak amal shaleh dan beribadah semaksimal mungkin. Karena seluruh malam dari sepuluh malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai kesempatan meraih Lailatul Qadar terlewati begitu saja.

6. Hafalkan doa malam Lailatul Qadar yang diajarkan oleh baginda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam. 

ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN, TUHIBBUL ‘AFWA FA’ FU’ANNI

(Ya Allah, Engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku)

7. Sempatkan tidur siang (qaylulah) sejenak jika memungkinkan.

8. Jangan lupakan keluargamu! Nabi Muhammad senantiasa membangunkan para istrinya pada malam-malam ini. Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa. semangati dan berilah motivasi pada mereka!

9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri akan berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian yang syar’i ketika beribadah.

10. Jagalah perut agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah isya dan tarawih sekadar untuk menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk mendirikan sholat malam.

11. Seluruh ibadah di bulan Ramadhan ini bukan lah ajang untuk pasang status (misalnya : “Alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepada-Nya malam ini” dsb) di Facebook atau media sosial lainnya Biarlah itu jadi rahasia indah antara engkau dengan Allah.

12. Sabar adalah kunci untuk mendapatkannya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Di siang hari anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau aktifitas lainnya. Ini adalah saat untuk mengerahkan kesabaran semaksimal mungkin. Ingatlah Allah telah memberi kita kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi.

13. Ini yang paling penting: Berbaik sangkalah pada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah dan Pengampun. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapan-Nya. Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkanmu dari-Nya.

Demikian beberapa amalan yang layak untuk kita kerjakan untuk mengoptimalkan sisa-sisa bulan Ramadhan.

Semoga amal-amal kita di bulan Ramadhan diterima Allah SWT dan kita diberikan kesempatan untuk bertemu lagi di tahun depan. Aaminn.

Gelombang Inden SDII Al Abidin