Jika anda seorang penggemar film khususnya film tentang film barat yang bergenre spionase maka kemungkinan anda sudah pernah menonton film Jason Bourne yang dibintangi oleh Matt Damon. Bukan cerita dalam filmnya yang akan mimin bahas. Tapi kemampuan bahasa asing yang dimiliki oleh sang tokoh di film itu.
Diceritakan disitu bahwa Jason Bourne menguasai berbagai bahasa dunia. Sehingga dia tanpa kesulitan bisa melakukan komunikasi dengan berbagai bahasa yang berbeda-beda.
INFO LAIN : Ini dia satu-satunya Sekolah Islam di Solo Raya yang diakui Cambridge
Ok itu hanyalah film. ups wait…sebenarnya di dunia riil banyak juga mereka yang mendapat kemampuan menguasai banyak bahasa asing. Istilahnya polyglot. Orang yang bisa berbicara dalam banyak Bahasa.
Eh min saya juga bisa bicara 4 bahasa loh…Indonesia, Jawa dan 2 lagi : bahasa tubuh dan bahasa hati…eaa..eaaa…
Bukan itu yang dimaksud ya sobat…hehe
Ok kembali ke topik ya sobat. Mimin jujur sangat kagum sama mereka yang bisa dengan mudah, atau lebih tepatnya nampak mudah, menguasai banyak bahasa asing. Seperti beberapa tokoh nasional kita.
Sebut saja diantaranya adalah Soekarno atau Bung Karno. Selain orator ulung yang pidatonya menggelegar dan bisa membius jutaan rakyat Indonesia, beliau juga adalah seorang polyglot.
Beliau fasih berbahasa Inggris, Belanda, Jerman dan Prancis. Disamping itu beliau juga paham walaupun kurang fasih beberapa Bahasa seperti bahasa Arab, Jepang, Spanyol, Yunani dan bahasa latin.
Bung Karno disamping itu juga paham bahasa-bahasa kuno seperti Sansekerta dan Bahasa Pali, Bahasa suci India kuno yang yang digunakan oleh para biksu Budha,
Weleh weleh….keren ya…
Bagaimana beliau bisa menguasai sedemikian banyak Bahasa ya?
Selain Soekarno kita juga mengenal Kiai Haji Agoes Salim. Tokoh yang pernah menjadi ketua Sarikat Islam tersebut lahir di kota Gadang Sumatra Barat. Beliau selain dikenal sebagai singa podium, juga dikenal seorang polyglot yang menguasai 7 bahasa.
KH Agoes Salim menguasai Bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Prancis, Turki, Jepang dan tentu saja Arab.
Selain Soekarno dan KH Agoes Salim masih ada beberapa tokoh nasional yang pintar berbahasa asing seperti Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal sebagai Hamka. Seorang ulama dan sastrawan yang fasih berbahasa arab dan beberapa Bahasa lainnya.
Lebih dari itu beliau hafal Al Quran! Saking hafal dan pahamnya beliau dengan Al Quran, didukung dengan kemampuan bahasa arabnya yang istimewa, maka beliau bisa mengarang kitab tafsir al Quran yaitu Tasfir Al Azhar.
Selain itu juga ada tokoh nasional yang bernama Raden Mas Panji Sosrokartono atau R.M.P. Sosrokartono. Siapa dia?
Mimin yakin jarang yang kenal beliau termasuk mimin juga nggak kenal sebelumnya hehe…
Padahal semua orang Indonesia sudah kenal adiknya, Raden Ajeng Kartini. Ya, Raden Mas Raden Mas Panji Sosrokartono adalah kakak kandung dari RA Kartini.
Yang istimewa dari Raden Mas Panji Sosrokartono ini adalah beliau menguasai 24 bahasa asing dan 10 bahasa daerah di nusantara!
Ck ck ck….warbiasa….
Tak heran beliau sempat menjabat sebagai ketua penerjemah di Liga Bangsa-Bangsa, sekarang menjadi Persatuan Bangsa-Bangsa, pada tahun 1919-1921. Mengalahkan para polyglot dari Amerika dan Eropa untuk mencapai posisi itu.
Apa sih Untungnya Bisa Banyak Bahasa?
Beberapa tokoh yang mimin sebutkan tadi tentu sedikit banyak bisa menginspirasi kita. Kalau mereka bisa belajar dan menguasai banyak Bahasa, tentulah kita juga bisa ya?
INFO LAINNYA : Sekolah Islam ini membekali anak dengan Ilmu Tauhid dan skill bahasa Inggris yang mumpuni
Apalagi masa ketika mereka hidup fasilitas masih sangat terbatas. Jangankan internet. Motor saja masih jarang ada di Indonesia.
Nah sekarang kita bisa belajar menggunakan berbagai fasilitas yang ada. Smartphone plus koneksi internet dengan aplikasi-aplikasi yang lengkap bisa menjadi tempat belajar kita.
Kalau yang kekinian anak-anak milenial pasti kenal dengan Fiki Naki. Youtuber muda yang bisa banyak Bahasa asing seperti Inggris, Spanyol Rumania dan Bahasa yang dikenal paling sulit di dunia yaitu Rusia.
Pasti asik ya kalau kita bisa bicara banyak Bahasa dengan lancar. Apalagi di era digital dimana ketemu orang dari berbagai negara secara virtual makin mudah dan simpel.
Tentu akan membuat kita jadi punya banyak teman di berbagai negara.
Belum lagi kalau kita dapat kesempatan sekolah atau jalan-jalan ke luar negeri. Tentu komunikasi kita lebih mudah dan ngga bingung lagi kalau kita lancar bahasa mereka.
Bagaimana Cara Menjadi Pembelajar Bahasa?
Nah gimana ya caranya menjadi pembelajar Bahasa asing? Apakah harus ikut les-les gitu? Apakah harus sekolah dan tinggal ke luar negeri supaya bisa cepat lancar bahasa asingnya?
Tentu saja ikut les Bahasa asing, atau sekolah diluar negeri membantu kita untuk menguasai Bahasa asing dengan lebih mudah.
Namun itu tidak harus. Buktinya seperti Fiki Naki, yang hanya belajar otodidak tanpa ikut les bisa lancar berbahasa asing.
Nah beberapa hal berikut bisa dicoba kalau mau pintar bahasa asing. Menurut seorang pakar psikologi dan juga polyglot yang bernama Mr Chris Lonsdale beliau menyarankan beberapa prinsip berikut jika kita ingin bisa menguasai bahasa asing dalam waktu 6 bulan saja.
- Fokus pada konten atau kosakata yang relevan dengan kita sekarang. Yang kita gunakan sehari-hari.
- Gunakan Bahasa yang kita pelajari itu dalam keseharian.
- Pahami pesan yang disampaikan. Ketika kita sudah memahami pesan dalam bahasa asing itu maka secara otomatis alam bawah sadar kita mampu menyerap Bahasa asing itu tanpa kita repot-repot menghafalnya. Dalam ilmu psikologi istilahnya adalah comprehensible input.
- Latihan dan praktek terus menerus.
- Belajar dengan santai dan enjoy. Jangan tegang. Belajar Bahasa tidak harus langsung bisa 100%. Kadang salah grammar, keliru pronounciation…it’s ok…wajar! Orang memang baru belajar koq. Bukan bahasa ibu kita. Yang penting belajar dalam kondisi yang santai. Keep learning in enjoyfull state. Nah…inggrisnya ini bener apa salah ngga tahu…mimin juga baru belajar kok…intinya…pakai aja dalam keseharian.
Kalau mau tahu lebih komplit prinsip-prinsip belajar bahasa asing tadi bisa ditonton di videonya mr Chris Lonsdale berikut :
Oke sementara itu aja ya…
Semoga yang pengin belajar Bahasa asing dan jadi pinter kayak Soekarno atau KH Agoes Salim bisa mengambil manfaatnya.
See you. Ci vediamo. Nos vemos. Uvidimsya.